Film James Bond No Time to Die Diundur hingga Musim Panas 2021?
loading...
A
A
A
Para penggemar James Bond tampaknya harus kembali siap-siap kecewa. Film yang sudah lama mereka nantikan, No Time to Die, diperkirakan akan ditunda lagi penayangannya. Sebelumnya, film itu terpaksa ditunda penayangannya akibat pandemi virus corona. Film yang sejatinya diputar pada April lalu itu diundur hingga November tahun ini.
Namun, sebuah situs penggemar James Bond yang cukup punya reputasi, MI6 HQ, mengatakan, MGM dan Universal saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan jadwal tayang No Time to Die hingga musim panas 2021. Kedua studio itu diperkirakan akan memberikan keputusan final mereka dalam waktu dekat, sebelum kampanye marketing film itu sepenuhnya dilakukan.
Menurut Screen Rant, ada kemungkinan kalau bioskop akan tutup sampai pertengahan 2021. Studio sepertinya tidak ingin merilis film besar di masa ketika kehadiran orang dibatasi dan orang khawatir pergi ke bioskop. Kombinasi ini jelas berarti pencapaian box office yang lebih rendah. Ini adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan studio di saat mereka berusaha memformulasikan perilisan film di tengah pandemi.
Laporan itu juga menyebut kalau kedua studio itu tidak mempertimbangkan untuk merilis No Time to Die dalam bentuk video on demand (VOD). Mereka benar-benar berkomitmen untuk menayangkan film itu di bioskop, meskipun butuh waktu bagi bioskop untuk buka lagi di era pascavirus corona. Ini sama seperti yang dilakukan Warner Bros. terhadap Tenet dan Wonder Woman 1984. (Baca Juga: Bukan Tentang Penjelajahan Waktu, Ini Cerita Film Tenet )
Model VOD mungkin berhasil pada sejumlah film seperti Trolls World Tour. Namun, masih banyak ketidakpastian terhadap mode ini untuk menjadi opsi serius bagi film besar Hollywood. No Time to Die adalah film yang dibuat untuk layar lebar. Jadi pertanyaannya adalah kapan film itu akan tayang.
Dikutip dari Comic Book, dengan jadwal saat ini, No Time to Die bakal berhadapan dengan Black Widow dari Marvel Studios yang juga dijadwalkan tayang pad November. Black Widow juga merupakan salah satu film yang paling dinantikan tahun ini. Jika No Time to Die ingin sedikit bersantai, maka perilisan di musim panas tahun depan bisa jadi jawabannya. (Baca Juga: Black Widow Bakal Jadi Film Marvel yang Dalam dan Emosional )
Pada Mei tahun depan, Marvel juga akan merilis satu film baru, yaitu Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Selain film dari Marvel ini, di bulan yang sama juga akan dirilis Godzilla vs Kong. Pada Juni, ada Jurassic World: Dominion dan Venom: Let There Be Carnage. Saat ini, foto prinsip untuk Dominion sedang dihentikan karena pandemi. Ini bisa menjadi alasan bagi Universal untuk pada akhirnya membuat Juni terbuka bagi No Time to Die.
Mau kapan pun film ke-25 Bond itu dirilis, bintang utama franchise ini, Daniel Craig telah mengatakan, film itu akan menjadi film terakhirnya sebagai Agen 007. Dalam 15 tahun terakhir, Daniel telah membintangi 5 film Bond, termasuk No Time to Die. Ssebelumya, Daniel telah berulang kali menegaskan keinginannya untuk pensiun dari peran tersebut, terutama sejak film Spectre dirilis pada 2018. Bahkan, Daniel nyaris tidak membintangi No Time to Die. Namun, setelah dengan segala cara, Daniel akhirnya mau membintangi film Bond untuk sekali lagi. (Baca Juga: Daniel Craig Ungkap Alasan Kembali Perankan James Bond di Film 25 )
“Saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk kembali dan membuat satu lagi, karena … film ini, apa pun yang dipikirkan orang-orang—yang tahu apa yang akan dipikirkan orang-orang—semua orang, termasuk orang-orang di sini, memasukkan semua ke dalamnya. Dan, kami melakukan yang terbaik. Dan, ini terasa seperti itu. Saya tahu ini terdengar sederhana, tapi kami melakukannya,” kata Daniel awal tahun ini.
Di No Time to Die, aktor Rami Malek akan memerankan tokoh penjahatnya. Film itu juga menampilkan sejumlah wajah baru dan lama seperti Ana de Armas, Lashana Lynch, Naomie Harris, Lea Seydoux, Ben Winshaw, Jeffrey Wright, dan Ralph Fiennes. Film ini disutradarai Cary Joji Fukunaga dari naskah yang ditulis beramai-ramai, termasuk Cary, Neal Purvis, Robert Wade dan Phoebe Waller-Bridge. No Time to Die saat ini dijadwalkan tayang pada 20 November 2020.
Namun, sebuah situs penggemar James Bond yang cukup punya reputasi, MI6 HQ, mengatakan, MGM dan Universal saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan jadwal tayang No Time to Die hingga musim panas 2021. Kedua studio itu diperkirakan akan memberikan keputusan final mereka dalam waktu dekat, sebelum kampanye marketing film itu sepenuhnya dilakukan.
Menurut Screen Rant, ada kemungkinan kalau bioskop akan tutup sampai pertengahan 2021. Studio sepertinya tidak ingin merilis film besar di masa ketika kehadiran orang dibatasi dan orang khawatir pergi ke bioskop. Kombinasi ini jelas berarti pencapaian box office yang lebih rendah. Ini adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan studio di saat mereka berusaha memformulasikan perilisan film di tengah pandemi.
Laporan itu juga menyebut kalau kedua studio itu tidak mempertimbangkan untuk merilis No Time to Die dalam bentuk video on demand (VOD). Mereka benar-benar berkomitmen untuk menayangkan film itu di bioskop, meskipun butuh waktu bagi bioskop untuk buka lagi di era pascavirus corona. Ini sama seperti yang dilakukan Warner Bros. terhadap Tenet dan Wonder Woman 1984. (Baca Juga: Bukan Tentang Penjelajahan Waktu, Ini Cerita Film Tenet )
Model VOD mungkin berhasil pada sejumlah film seperti Trolls World Tour. Namun, masih banyak ketidakpastian terhadap mode ini untuk menjadi opsi serius bagi film besar Hollywood. No Time to Die adalah film yang dibuat untuk layar lebar. Jadi pertanyaannya adalah kapan film itu akan tayang.
Dikutip dari Comic Book, dengan jadwal saat ini, No Time to Die bakal berhadapan dengan Black Widow dari Marvel Studios yang juga dijadwalkan tayang pad November. Black Widow juga merupakan salah satu film yang paling dinantikan tahun ini. Jika No Time to Die ingin sedikit bersantai, maka perilisan di musim panas tahun depan bisa jadi jawabannya. (Baca Juga: Black Widow Bakal Jadi Film Marvel yang Dalam dan Emosional )
Pada Mei tahun depan, Marvel juga akan merilis satu film baru, yaitu Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Selain film dari Marvel ini, di bulan yang sama juga akan dirilis Godzilla vs Kong. Pada Juni, ada Jurassic World: Dominion dan Venom: Let There Be Carnage. Saat ini, foto prinsip untuk Dominion sedang dihentikan karena pandemi. Ini bisa menjadi alasan bagi Universal untuk pada akhirnya membuat Juni terbuka bagi No Time to Die.
Mau kapan pun film ke-25 Bond itu dirilis, bintang utama franchise ini, Daniel Craig telah mengatakan, film itu akan menjadi film terakhirnya sebagai Agen 007. Dalam 15 tahun terakhir, Daniel telah membintangi 5 film Bond, termasuk No Time to Die. Ssebelumya, Daniel telah berulang kali menegaskan keinginannya untuk pensiun dari peran tersebut, terutama sejak film Spectre dirilis pada 2018. Bahkan, Daniel nyaris tidak membintangi No Time to Die. Namun, setelah dengan segala cara, Daniel akhirnya mau membintangi film Bond untuk sekali lagi. (Baca Juga: Daniel Craig Ungkap Alasan Kembali Perankan James Bond di Film 25 )
“Saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk kembali dan membuat satu lagi, karena … film ini, apa pun yang dipikirkan orang-orang—yang tahu apa yang akan dipikirkan orang-orang—semua orang, termasuk orang-orang di sini, memasukkan semua ke dalamnya. Dan, kami melakukan yang terbaik. Dan, ini terasa seperti itu. Saya tahu ini terdengar sederhana, tapi kami melakukannya,” kata Daniel awal tahun ini.
Di No Time to Die, aktor Rami Malek akan memerankan tokoh penjahatnya. Film itu juga menampilkan sejumlah wajah baru dan lama seperti Ana de Armas, Lashana Lynch, Naomie Harris, Lea Seydoux, Ben Winshaw, Jeffrey Wright, dan Ralph Fiennes. Film ini disutradarai Cary Joji Fukunaga dari naskah yang ditulis beramai-ramai, termasuk Cary, Neal Purvis, Robert Wade dan Phoebe Waller-Bridge. No Time to Die saat ini dijadwalkan tayang pada 20 November 2020.
(alv)